Sunday, February 27, 2011

Bau Apa ?

        Suatu hari, di ruang tengah tercium bau menyengat dari tetangga sebelah yang sedang masak. Oma bertanya pada cucu-cucunya yang tengah nonton TV, "Bau apa ini?". Lalu seketika itu juga oma menjawab pertanyaannya sendiri dengan jawaban candanya, "Oh ... bau kentut ... ada yang kentut?".
        Athifah (4 tahun 5 bulan) yang sedari tadi asyik nonton rupanya merasa tidak sreg, ia protes, "Bukan Oma, itu bukan bau kentut. Itu BAU TERAPI !"

        He he he, maksudnya "BAU TERASI". Maklum, TERAPI dan TERASI sama-sama kosa kata baru baginya jadi masih salah pemakaian.


28 Februari 2011

Dagens favo

Efter Solsidan kommer Time Out.....
Alexander O'Neal- Time Is Running Out

New Design - Redneck Republic

redneck republicredneck republicredneck republicredneck republicredneck republic
A new design you can buy at ZAZZLE. It can mean whatever you want it to mean, but I think most of us will mean pretty much the same thing.

King cartoon

Saturday, February 26, 2011

Amazing Post Secret week

The Post Secret cards for this week have just posted, and I have to say that it is an amazing bunch of cards. Here are my favorites:











Brain-Imaging in Depressed Moms Shows Blunted Response to Crying Infant

By HealthDay 

Armed with brain scans, researchers have discovered bawling babies trigger a far more muted response in the brains of depressed mothers than in mothers who aren't depressed.

Contrary to a previous theory, "it looks as though depressed mothers are not responding in a more negative way than non-depressed mothers. What we saw was really more of a lack of responding in a positive way,

Congressman cartoon


Dagens favo

Lördagen startar i ett rasande tempo..
Charles Earland- Coming To You Live

Friday, February 25, 2011

Depression May Worsen Over Time in Addiction-Prone Women

By HealthDay 

Depression symptoms increase over time for women in their 30s and 40s who are prone to addiction problems and antisocial behavior, researchers report.

The new study looked at how personal history, family life and neighborhood instability affected alcoholism symptoms in 273 women over a 12-year period during their early years of marriage and motherhood. The participants lived in

Aerosmith

Welcome to Rock 'n Roll Fridays. Today we picked Aerosmith.

1. Dream On: Do you pay dues or something such as a membership in a union, church, civic group, gang, etc?
Right now I don't

2. Angel: What is your favorite dog breed?
I pretty much love all dogs, but I think my favorite breed is dachshunds, especially when they're puppies



3. Sweet Emotion: Have you ever been backstage at a concert

Environmentalist cartoon

Warna-Warni Perbedaan Suku

          Di negeri yang diberkahi dengan banyak suku ini, bicara tentang perbedaan suku adalah hal yang cukup tabu. Sering kali ada peringatan semisal ‘tulisan yang mengandung SARA (suku, agama, dan ras) dilarang keras’. Tapi begitulah realitanya. Seperti juga realita saya yang sejak kecil berada di lingkungan yang berbeda suku karena orangtua saya berasal dari suku yang berbeda. Bapak saya bersuku Bugis (nenek saya orang Soppeng, kakek saya orang Wajo) sementara ibu saya bersuku Gorontalo (kakek saya bermarga Usman – dari Suwawa, nenek saya bermarga Nento – dari kota Gorontalo). Saya lahir dan besar di Makassar sehingga bahasa Indonesia dialek Makassar sangat lekat dengan saya. Saya tidak begitu paham bahasa Bugis, tetapi – mudah-mudahan – saya tidak mudah ‘dijual’ dalam bahasa Bugis karena setelah menikah dengan suami yang bersuku Bugis (ibunya orang Sidrap campur Malimpung, bapaknya orang Tolotang), pemahaman saya akan bahasa ini bertambah (bahasa Bugis adalah ‘bahasa ibu’-nya suami saya). Sementara bahasa Gorontalo, saya cukup memahaminya secara pasif (mendengarkan pembicaraan orang) meski saya tidak menangkap detil pembicaraan tetapi saya mengerti garis besar pembicaraan tersebut. Jadi, sering kali saya ‘aman’ menguping pembicaraan ibu saya dengan seseorang dalam bahasa ini karena ibu saya yakin saya tidak mengerti bahasa ini .... he he he (padahal berulang kali saya katakan pada beliau saya mengerti bahasanya, tetapi mungkin karena saya sama sekali tidak berbicara secara aktif dalam bahasa Gorontalo, beliau tetap dengan keyakinannya bahwa saya tidak mengerti).
            Inilah uniknya Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke warganya berbahasa Indonesia tetapi dialeknya beragam. Telinga saya menikmati percakapan dalam bahasa Indonesia dialek Bugis Soppeng yang mengalun saat berada di tengah keluarga bapak di Soppeng, juga menikmati percakapan bahasa Indonesia dialek Gorontalo saat berada di tengah keluarga ibu. Kekayaan Indonesia pun bisa dinikmati oleh telinga saya.
            Di Gorontalo, rupanya bahasa Gorontalo bukan merupakan satu-satunya bahasa daerah. Di kampung kakek saya, ada bahasa Suwawa yang dipakai oleh warga daerah sana, selain bahasa Gorontalo. Dan uniknya, bahasa Suwawa berbeda dari bahasa Gorontalo. Begitu pula di kampung ibu mertua saya, di Malimpung yang letaknya di pedalaman kabupaten Pinrang, bahasa Malimpung dipakai di kampung itu sebagai bahasa daerah selain bahasa Bugis. Bahasa Malimpung pun berbeda dari bahasa Bugis.
            Masalah SARA memang peka. Di Papua sering terjadi pertikaian antara warga pribumi dan pendatang, di daerah lain pun sering ada peristiwa perkelahian yang dipicu oleh perbedaan suku. Jika sedang berada di komunitas yang mayoritasnya merupakan orang-orang yang berasal dari suku tertentu, sering ada perbincangan membandingkan suku mereka dengan suku lain dengan kesan  suku mereka lebih bagus. Ada ponakan saya, anak dari sepupu yang menikah dengan suku lain (bukan dari Sulawesi), mati-matian ditentang keras oleh saudaranya untuk menjalin hubungan dengan laki-laki yang berdarah Sulawesi. Katanya, karena orang Sulawesi kasar-kasar. Saya membantah, “Bukan kasar, mungkin lebih tepatnya, karakternya keras, nada berbicaranya keras/tegas”. Suami saya orang Sulawesi, lebih tepatnya lagi orang Bugis, walaupun power suaranya keras, ia tidak pernah sama sekali kasar pada saya. Bapak saya juga orang Bugis, tetapi suaranya pelan, orangnya kalem. Orang kasar ataupun halus, di mana-mana ada, tidak peduli sukunya apa. Akhirnya ponakan saya itu menikah dengan orang yang katanya berasal dari suku yang perangainya lemah lembut – menurut saudaranya, tapi nyatanya ia kerap mendapatkan KDRT. Pukulan dan tendanga akrab dengannya. Nah, bagaimana kalau begini?
            Bapak dan ibu saya kadang-kadang saling mengolok (sambil bercanda tentu saja) dialek daerah satu sama lain dalam berbahasa Indonesia. Misalnya ibu saya selalu saja protes dengan cara orang Bugis memakai kata ‘tanya’ untuk membahasakan ‘bertanya’ dan juga ‘bilang’ atau ‘mengatakan’ (jadi sinonim, satu kata memiliki banyak arti). Misalnya untuk membahasakan kalimat, “Nanti saya bilang padanya”, dibahasakan dengan: “Nanti saya tanya’ ki” (artinya: “Nanti saya tanya dia) dalam dialek Bugis. Kalau sudah begitu, bapak saya membalas dengan frase “Bajalan kamari kaki” yang kalau dipahami dalam bahasa Indonesia yang terbayang adalah kaki yang berjalan sendiri (tanpa anggota tubuh yang lain ... J ). Padahal maksud sebenarnya frase ini adalah “Berjalan kaki”. Pada kenyataannya, bagi telinga orang yang memahami bahasa Indonesia yang baik dan benar, pasti terdapat keanehan dalam bahasa Indonesia dialek daerah (suku)  apapun. Tidak percaya? Coba deh diteliti ....
            Ada satu paradigma aneh yang berkembang di Gorontalo, yaitu bahwa orang Bugis itu ‘tukang kawin’. Saya sering mendengar ada orang-orang yang takut anggota keluarganya menikah dengan orang Bugis. Aneh menurut saya, karena di mana-mana ada tukang kawin, apapun sukunya. Tidak terkecuali di Gorontalo. Bapak saya dan saudara-saudaranya buktinya, juga sepupu-sepupu saya, hanya setia pada satu istri, forever and ever.
            Mungkin paradigma seperti itu muncul karena dalam satu lingkungan terjadi beberapa peristiwa yang mirip. Misalnya saja di tengah keluarga besar ibu mertua saya, orang-orang yang menikah dengan suku tertentu tidak mendapat penerimaan bagus karena istri/suaminya tidak bisa mengambil hati keluarga besar pasangannya. Hal itu menjadi parah karena menyangkut etika bahkan nilai moral. Misalnya saja ada yang mengunci ibu mertuanya di dapur saat ada tamu karena malu dengan ibu mertuanya yang orang kampung. Dan hal seperti itu terjadi bukan hanya pada satu orang, tetapi pada semua kerabat dari suku lain tersebut. Sehingga ada aturan tidak tertulis yang berlaku sewaktu kami belum menikah, yaitu suami saya tidak boleh memilih perempuan dari suku itu. Ini berlaku sebaliknya dalam keluarga bapak saya. Om, dan kakak-kakak sepupu yang menikah dengan pasangan mereka yang berasal dari suku tersebut sangat diterima dengan baik dalam keluarga besar bapak karena mereka menampilkan perilaku yang baik dan pandai mengambil hati keluarga kami.
            Sewaktu masih di Caltex dulu, saya dan suami termasuk suku minoritas di tengah-tengah lingkungan kami. Kami, pada waktu BJ. Habibie menjadi presiden RI, kerap mendengar ia dihujat rekan-rekan yang sukunya mayoritas. Sampai ada yang mengatakan kalau sukunya yang presiden pasti lebih baik (waktu itu sering kali kebijakan beliau mengundang pro dan kontra). Yah, apa hubungannya? Lagi pula kalau mau diusut-usut beliau bukan murni orang Sulawesi. Tapi sekali lagi apa hubungannya? Amat tidak rasional pernyataan seperti itu!
            Saat beberapa kali pengalaman saya berada di tengah-tengah suku mayoritas, saya sering mendengar perbincangan di antara orang-orang yang memiliki kesamaan ini bahwa suku mereka lebih baik dari suku lain. Saya hanya diam saja, malas menanggapi. Sesekali saya berkata bahwa hal yang mereka cela itu ada di mana-mana, tidak peduli sukunya apa. Orang baik dan orang jahat ‘kan ada di mana-mana?
Seperti peribahasa “Pars Pro Toto”, maksudnya sebagian untuk semua. Sebagian kecil orang dipakai untuk mencap satu suku. Bukan hal yang benar, kan? Dalam menilai orang, kita harus proporsional dan obyektif. Inner beauty tidak dipengaruhi oleh suku. Saya kira kita semua bisa sepakat.



Makassar, 25 Februari 2011

Dagens favo

Är koordinator idag. Dags att fixa lite platser.....
Donald Byrd- Places And Spaces

Thursday, February 24, 2011

Getting Back to Myself

Thursday Dating Profiles: Getting Back to Myself

1. Please don't judge me by my posted pic...better ones to come soon!!!
Dude, first impressions are everything. I'm going to judge you by your current photo, and I'm sure I will not be contacting you because of how ugly it is

2. Life isn't puppies, kittens, and rainbows all the time.
No, but it should be ... Throw in some candy, and it's awesome

King cartoon

Dari Tidak Subur Menjadi Subur (Tidak Ada yang Mustahil Bagi Allah)

Tidak terasa usia pernikahan saya saat ini hampir dua belas tahun. Sejak gadis, saya sangat sering mengalami masalah dalam menstruasi, sering kali saya tidak haid selama berbulan-bulan, selama 3 bulan, 4 bulan, bahkan pernah selama 6 bulan. Untuk bisa haid dengan normal layaknya gadis-gadis lain, saya harus berobat ke dokter kandungan, sin she, hingga tabib pengobatan alternatif. Alhamdulillah untuk pertama kalinya, haid saya mulai teratur tiap bulan sejak bulan Januari 1999. Setelah pernikahan kami pada bulan April 1999, saya pindah dari Makassar ke Riau mengikuti suami yang bekerja di perusahaan minyak. Sejak saat itu saya berhenti berobat hingga menstruasi saya mulai tidak normal lagi. Selama tiga bulan berturut-turut tidak haid, sekurangnya ada dua kali saya memeriksakan diri ke dokter, dengan harapan saya hamil. Nyatanya saya tidak kunjung hamil. Dokter pun memberikan obat agar saya bisa haid.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter spesialis kandungan, secara medis saya dan suami sangat sulit memiliki anak. Masing-masing dari kami memiliki masalah spesifik yang membuat kami berdua sama-sama sangat jauh dari subur. Jumlah sperma suami saya sangat sedikit, jauh dari jumlah sperma normalnya laki-laki subur, sudah begitu sperma yang aktif hanya sebagian kecil. Sementara saya memiliki masalah dengan hormon, kadar hormon kesuburan saya seperti kadar hormon perempuan menopause padahal saat itu usia saya masih 25 tahun.Saat itu dokter kandungan yang kami kunjungi sampai memberikan gambaran mengenai inseminasi buatan dan program bayi tabung yang mungkin harus kami jalani jika ingin memiliki momongan. Ada yang tahu berapa biaya program bayi tabung?  Biayanya ratusan juta rupiah!

Menjelang 1 tahun usia pernikahan kami, saya dan suami menjalani semacam terapi dengan obat-obat penyubur, selain itu dokter juga meminjamkan kami Maybe Baby - alat pengetes masa subur, supaya saya bisa mengetahui kapan saat-saat subur saya karena masa subur saya tidak tentu waktunya. Dalam terapi kesuburan itu, mulanya saya hanya mendapatkan dosis Profertil (obat penyubur) sebanyak 1 x 1. Bulan-bulan berikutnya dosisnya ditingkatkan oleh dokter hingga 1 x 3 (oya, harga obat ini mahal lho, waktu itu saja kalau tidak salah Rp. 7.000/butirnya, untungnya saat itu terapi kami ditanggung oleh perusahaan). Dari cerita teman saya, ia hanya perlu mengkonsumsi obat tersebut dengan dosis 1 x 1 sampai akhirnya hamil. Tetapi ternyata tidak demikian halnya dengan saya. Meskipun dosis obat tersebut ditingkatkan (sementara suami saya juga tetap mengkonsumsi obat penyubur), setiap bulan di-USG, hanya satu saja sel telur saya yang matang, itu pun ukurannya sangat kecil, jauh dari memadai untuk bisa dibuahi. Sudah tentu dengaan keadaan demikian saya belum juga bisa hamil.

Pada bulan September 2000, saat cuti ke Makassar, saya kembali berobat alternatif pada tabib yang dahulu membantu pengobatan menstruasi saya. Suami saya juga turut berobat. Saat itu semua obat dokter yang sedang dikonsumsi kami tinggalkan. Kami hanya berobat pada tabib tersebut dan pasrah pada ketentuan Allah. Bukannya mengecilkan pengobatan medis, hanya saja kami lebih memilih obat alami, tanpa efek samping sama sekali, lagi berkah (air putih yang dibacakan do’a). Sekembalinya ke Riau, keluarga di Makassar rutin mengambilkan. ‘air obat’ kami pada sang tabib dan mengirimkannya ke Riau. Alhamdulillah, mendekati penghujung tahun 2000 saya hamil dan melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat pada tanggal 9 Juli 2001, di saat pernikahan kami menginjak usia 2 tahun. Dengan berat badan saya yang bertambah sebanyak 18 kg selama hamil, ia lahir dengan bobot 3,35 kg.

Kalau saat itu ditanya mengapa saya ingin punya anak, terus terang saya tidak tahu jawaban pastinya. Mungkin karena saya melihat betapa bahagia dan terlihat lengkapnya teman-teman saya yang telah memiliki anak, atau mungkin juga karena saya bosan ditanya sana-sini dengan pertanyaan yang isinya sama tetapi dilontarkan dengan redaksi berbeda-beda: “Sudah hamil?”. Belum lagi, ada yang merespon jawaban “Belum” saya dengan kalimat “Koq bisa?”, dengan mimik yang menusuk hati. Yang jelas semua itu membuat saya berusaha untuk bisa hamil.

Saya tidak pernah berobat secara medis lagi untuk bisa hamil setelah melahirkan Affiq. Baik saya maupun suami juga sama sekali tidak menggunakan peralatan kontrasepsi dalam keintiman kami. Pada awal tahun 2002, suami saya mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja dan kami kembali ke Makassar. Kami pun kembali mengunjungi tabib pengobatan alternatif yang dahulu mengobati kami. Atas kehendak Allah, saya hamil di tahun 2006. Betapa suka citanya kami. Di saat Affiq yang saat itu berusia lima tahun kami kabari tentang kehamilan saya - bahwa ada bayi dalam perut saya, ia kelihatan berpikir. Kemudian, sambil menatap perut saya yang mulai membuncit terlontar pertanyaan ini dari mulutnya: “Mama makan bayi?”. Saya bilang, “Tidak, Allah yang menaruh adik bayi dalam perut Mama”. Tetapi konsep ini masih sangat abstrak baginya. Berulang kali ia melantunkan kalimat ini: “Mama makan bayi …. Mama makan bayi …. “.

Affiq juga menciptakan cerita sendiri tentang ‘kehamilannya’. Ia ikut-ikutan hamil! Ia mengatakan di dalam perutnya ada bayi perempuan. Suatu saat terdengar bunyi yang berasal dari perutnya, ia berkata: “Perutku bunyi Ma, bayinya sendawa”. Di saat lain, ketika ia sedang malas bergerak, ia berkata pada saya, “Mama, saya tidak bisa bergerak, saya hamil. Di perutku ada bayi”. Atau saat ia menginginkan jenis makanan tertentu, ia meminta kepada saya dengan dalih yang menginginkan makanan itu adalah bayinya! Saat itu jika ditanya adiknya laki-laki atau perempuan, ia menjawab dengan mantap bahwa adiknya perempuan.

Banyak juga kerabat yang berharap bayi yang berada dalam kandungan saya berjenis kelamin perempuan. Namun saya tidak berani berharap karena kehamilan adalah hal yang mahal bagi saya. Allah meridhai saya untuk bisa hamil saja sudah merupakan anugerah yang luar biasa besarnya. Bagaimana mungkin saya ‘menuntut’-Nya memberikan saya anak dengan jenis kelamin yang saya inginkan? Namun Allah sungguh Mahapemurah! Dia melengkapi hidup saya dengan mengaruniai bayi perempuan cantik yang lahir pada tanggal 24 September 2006. Dengan berat badan saya yang bertambah hanya 5 kg selama hamil, ia lahir dengan bobot 3,35 kg. Sungguh menakjubkan kuasa Allah ya? Saya tidak perlu diet banyak untuk menurunkan berat badan saya setelah melahirkan. Proses kelahirannya pun cepat, antara pembukaan satu sampai pembukaan lengkap hanya memakan waktu tiga setengah jam! Subhanallah. Hari-hari pertama Athifah sangat seru, karena kakaknya ikut menemani saya dan papanya di rumah bersalin. Affiq begitu antusias melihat ada bayi kecil di antara kami. Hal itu kemudian menumbuhkan satu pertanyaan di benaknya: “Mama, dari mana adik lahir?”. Saya gelagapan.

Karunia-Nya sungguh luar biasa. Saya mulai menunjukkan tanda-tanda subur. Sehingga kami memutuskan berkontrasepsi. Alat kontrasepsi kami unik, yaitu air yang berkah dengan do’a dari tabib yang mengobati kami. Bagi banyak orang ini tentu bukanlah hal yang masuk akal. Tetapi apa yang tidak mungkin bagi Allah? Orang yang nyaris mandul seperti saya dan suami saya saja bisa dititipi-Nya anak, menjadikan air sebagai alat kontrasepsi tentu saja bukan hal yang mustahil bagi-Nya.

Namun suatu ketika di penghujung tahun 2008, saya lupa meminum ‘air KB’ saya hingga 12 jam lamanya. Sekali lagi, Allah menakdirkan amanah-Nya dalam kandungan saya. Saat perut saya membuncit, seperti kakak Affiq-nya dahulu, Athifah juga punya cerita sendiri tentang ‘kehamilannya’. Ia suka mengembang-kempiskan perutnya, untuk ‘memperlihatkan’ aktifitas ‘bayi-nya’ kepada saya. Saya menikmati masa kehamilan ini. Walaupun dari bulan ke bulan perut saya makin membesar, seperti kehamilan-kehamilan terdahulu, saya masih bisa mengerjakan tugas-tugas rumah tangga, dan alhamdulillah saya tidak punya masalah dengan ngidam. Nafsu makan saya bahkan biasa-biasa saja, demikian pula keinginan saya terhadap sesuatu pun biasa-biasa saja. Bayi laki-laki sehat berbobot 3,15 kg itu pun lahir dari rahim saya pada  tanggal 28 September 2009, dengan proses yang sangat cepat. Dokter memperkirakan ia lahir pukul 14, tetapi Allah berkehendak ia lahir pada pukul 11, hanya dengan satu kali mengejan! Subhanallah. Hari-hari pertama Afyad pun sama serunya dengan hari-hari pertama Athifah di dunia ini karena kedua kakaknya ikut menemani saya dan papanya di rumah  bersalin. Affiq sangat menikmati ‘liburannya’ di rumah bersalin. Ia bahkan menyarankan saya, jika suatu saat melahirkan lagi supaya memilih rumah bersalin yang sama karena rumah bersalin ini mengasyikkan baginya. Waduh ...

Nah, kalau sekarang ditanya, bagaimana rasanya dititipi anak oleh Yang Mahakuasa, jawaban saya adalah nikmat luar biasa. Dan rasa nikmat itu tidak bisa saya ungkapkan seluruhnya dengan kata-kata, bahkan dengan semua kosa kata yang saya miliki karena nikmat itu sangat meresap dan membungkus hati saya dan sering membuat saya terharu.

Mulai dari keberhasilan pemberian ASI eksklusif dalam 6 bulan pertama kehidupan putra-putri saya hingga apa yang saya rasakan sekarang. Saya merasakan manfaat dan juga nikmat luar biasa dari pemberian ASI eksklusif pada anak-anak saya. Dibandingkan bayi-bayi lain seusia mereka yang tidak mendapatkan ASI eksklusif, ketiga buah hati saya tumbuh lebih sehat. Bahkan di saat saya dan suami beberapa kali terserang flu, mereka tak mudah tertular.

Sungguh nikmat menjadi orang pertama yang menyaksikan pertumbuhan dan perkembangan mereka, sejak tidak tahu apa-apa hingga mengetahui cukup banyak, sejak belajar berjalan hingga bisa berlari. Sejak belum bisa berbicara hingga fasih mengoceh, menanyakan apa saja, dan bereaksi secara verbal dengan lontaran-lontaran yang tak terduga. Dan masih banyak lagi.

‘Mendeteksi’ kemiripan ketiganya dengan saya atau papanya, atau dengan kakek-kakek dan nenek-neneknya maupun om-om dan tante-tantenya juga mendatangkan kenikmatan tersendiri bagi saya. Sangat menakjubkan. Betapa Mahakuasanya Allah, dari setetes mani, segumpal darah, lalu menjadi segumpal daging yang terus berproses menjadi sel-sel yang membelah sampai menjadikan mereka bayi dalam rahim saya lalu kemudian lahir dan bertumbuh-kembang hingga sekarang ini, mereka memiliki banyak kemiripan dengan kami tetapi sesungguhnya masing-masing mereka adalah individu unik. Dengan perpaduan kemiripan itu semua, ketiganya justru membentuk postur yang unik, karakter, sikap, dan cara berpikir yang juga unik. Mengagumkan!

Menyelami kedalaman mata ketiganya, sungguh kenikmatan luar biasa bagi saya. Nikmat yang tidak pernah berkurang rasanya saat menatap mata mereka sambil menyusui atau di saat-saat mereka  sedang berceloteh riang tentang apa saja. Menatap mata mereka ibarat komunikasi batin antara saya dengan mereka. Ada rasa indah yang sulit didefinisikan yang saya rasakan, turun ke hati saya saat menyimak binar polos dari mata ketiga permata hati ini.

Menyaksikan keriangan mereka saat bermain bersama, saat bernyanyi, saat membuka lembaran buku kesayangan mereka, saat menggoda saya atau papanya juga menciptakan kenikmatan luar biasa di hati saya. Pada kenyataannya, sungguh – saya tidak sanggup bercerita secara verbal semua nikmat luar biasa yang dianugerahkan Allah melalui mereka. Segala nikmat yang tentu saja membuat saya merasakan makna menyandang predikat ‘ibu’.

Saat mendengar lantunan ayat suci dari pengeras suara masjid menggemakan ayat dari surah Ar-Rahman yang artinya: “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ?”, air mata haru tergenang di sudut-sudut mata saya. Ya, nikmat mana lagi yang saya dustakan ? Tidak, tidak ada nikmat-NYA yang pantas saya dustakan. Betapa luar biasanya nikmat merasakan dari tidak subur menjadi subur, hingga dirahmati tiga orang anak yang luar biasa. Sungguh Mahabesar Ia, yang telah mengizinkan saya menjadi saksi bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Nya – Rabbul ‘alamin.

Semoga Allah memberkahi pak Haji di dunia dan akhirat. Tabib yang selalu lillahi ta’ala, tidak pernah menentukan tarif bahkan tak jarang ia tak mau dibayar.

Makassar, 19 Februari 2011

Dagens favo

Steve Jobs blir 56 år idag.
James Brown- Nose Job

Wednesday, February 23, 2011

Dagens favo

Hade nästan glömt hur bra EPMD egentligen var....
EPMD- The Big Payback

Mortgage Crisis cartoon

Ashley Judd

Here's Wednesday Wickedness! Today we picked Ashley Judd.

1. Do you think there is any realistic point of trying to teach abstinence?
I think abstinence should be taught, but I also think that sexual safety information should be taught at the same time. People need to learn about condoms, birth control, STDs, etc., or they will just make mistakes in the future. If you just tell them to not have

Project 365 - photos 40-49



This is Oreo glaring at me for crying loudly and interrupting his sleep ...

This is Pearlz. I was bored and needed a laugh so I trapped her in a laundry basket. She was not pleased, and Oreo kept taunting her the entire time she was under the basket ...

This is a stuffed dog that my fiance gave me for Valentine's Day

This cloud struck me as odd. It looks like a tornado. I thought it was cool

Tuesday, February 22, 2011

Tuesday, Feb. 22, 2011 - Eli Polonsky

12:04. John Mayall's Bluesbreakers - Fly Tomorrow - REQ
12:12. Dr. John - I Walk On Gilded Splinters
12:21. Billy Stewart - Summertime (long version) - REQ
12:26. Sly & The Family Stone - Sex Machine
12:41. The Chambers Brothers - Love, Peace And Happiness
12:44. The Steve Miller Band - Children Of The Future - REQ
12:48. The Steve Miller Band - Pushed Me To It
12:49. The Byrds - Goin' Back - REQ
12:52. Jorma Kaukonen - Genesis
12:56. Love - Orange Skies
01:01. Status Quo - Pictures Of Matchstick Men - REQ
01:05. Yes - Siberian Khatru - REQ
01:18. The Grateful Dead - St. Stephen - LIVE
01:27. The Grateful Dead - The Eleven - LIVE
01:37. Cactus - Parchman Farm - REQ
01:44. Townes Van Zandt - For The Sake Of The Song
01:48. Emmy Lou Harris - If I Needed You
01:53. Townes Van Zandt - High, Low And In Between
01:57. Uriah Heep - The Wizard - REQ

Thanks for listening!
Eli Polonsky

Dagens favo

Faaan vad det var kallt att cykla till och från jobb idag.....
Freeez- I. O. U

Abraham Lincoln cartoon

Monday, February 21, 2011

Study finds many graphic YouTube self-harm videos

By The Associated Press

YouTube videos on cutting and other self-injury methods are an alarming new trend, attract millions of hits and could serve as a how-to for troubled viewers, a study warns.

Many videos show bloody live enactments or graphic photos of people cutting their arms or legs with razors or other sharp objects, the study found. Many also glamorize self-injury and few videos

I'm Alive

There is something coming that is really exciting to me. It has the possibility of being something wonderful.

Soon an online crisis network called IMAlive will be launched through a partnership between the Kristin Brooks Hope Center, To Write Love On Her Arms and PostSecret. I'm not positive when it will be launched, but I hope it happens soon.

Its website says, "Many people are unwilling or

Stupid Questions

Monday Mayhem's Stupid Questions
1. How and why does one become a modern day pirate?

Well according to eHow:
Decide on a name. You can either use one of the many internet quizzes or think of one yourself. Names sometimes focus on a physical attribute or use a nasty adjective (e.g., dirty, rotten). Read up on some of your favorite pirates for inspiration. Have fun with it.
Learn the colloquial

Fiscal Conservative cartoon

Dagens favo

Ny vecka och vi inleder med fullt ös....
Rhythm Heritage- Blockbuster

Sunday, February 20, 2011

Aku Tidak Malu

Suatu hari di sekolah (TK Wildanun).
Seperti biasa, pagi itu anak-anak diminta bercerita tentang kegiatan mereka. Anak-anak yang sedang tidak mau bercerita kebagian kegiatan menyanyi. Maka ditunjuklah Livia oleh ibu guru untuk menyanyi. Livia maju ke depan teman-temannya, berdiri malu-malu. Mulut mungilnya tidak kunjung menyanyikan lagu saat ditanya kembali oleh ibu guru ia hendak menyanyikan lagu apa. Ibu guru berinisiatif memangkunya. Livia masih malu-malu juga. Ibu guru pun mengingatkannya pada buku berjudul ‘Aku Tidak Malu’ (yang mengajarkan keberanian pada anak-anak) sambil terus memancingnya bernyanyi. Akhirnya Livia pun menyanyi.

Setelah itu, ibu guru bertanya, “Siapa lagi?”. Spontan Affiq menaikkan jari telunjuknya. Ibu guru pun memintanya berdiri di depan teman-temannya.
Ibu guru : “Ya, Affiq mau menyanyi lagu apa?”
Affiq : “Aku Tidak Malu”

Ibu guru antusias, ia tidak menyangka bahwa ada lagu yang judulnya sama persis dengan judul buku yang disebutkannya tadi. Ibu guru berminat sekali mendengarkan Affiq menyanyikan lagu itu.
Ibu guru : “Ya, ayo Affiq, menyanyi!”
Affiq hanya diam terpaku di depan teman-temannya. Ibu guru terus memancingnya. Tetapi karena Affiq masih membisu, ibu guru bertanya lagi: “Affiq mau menyanyi lagu apa?”
Affiq : “Pelangi-Pelangi”
Maka Affiq pun menyanyi di hadapan ibu guru dan teman-temannya.

Rupanya Affiq mengira pertanyaan “Siapa lagi?” menanyakan siapa lagi yang ‘tidak malu’ maka ia pun mengangkat tangannya untuk membuktikan bahwa ‘Aku Tidak Malu’.


8 Februari 2007

Memilih Partai

Tanggal 9 April, Affiq juga sibuk. Dia bersemangat sekali ikut papa dan mama ke TPS. Ia sudah punya rencana. “Mama, saya mau memilih partai”.
Mama : “Nanti Nak, kalau sudah 17 tahun”
Affiq : “Tapi saya mau memilih partai juga!”
Tiba di TPS 4, satu setengah jam kemudian baru giliran mama tiba. Seperti biasa, selama itu Affiq menunggu dengan ‘aktif’, tak henti-henti ia mengusili adiknya, tak henti-hentinya pula ia memainkan kursi yang disediakan bagi para pemilih, ia juga sibuk bolak-balik memantau TPS 3 tempat papa yang berjarak 50 meter. Sampai-sampai ia tak melihat saat mama masuk ke bilik suara. Bergegas ia ke sebelah mama dan mengutarakan kembali keinginannya:
Affiq : “Mama, saya mau memilih Hanura, Gerindra, dan Golkar!”
Mama : “Ssst, tunggu dulu” (sambil membolak-balik kertas suara yang ukurannya seperti surat kabar).
Affiq : “Saya mau memilih juga”
Mama : “Oke, tandai yang ini, jangan sampai lewat” (mama menunjukkan nama caleg yang mama pilih)
Affiq bersemangat mencontreng nama-nama caleg yang mama tunjuk. Saatnya surat suara harus dimasukkan ke kotak suara, Affiq kembali memberikan instruksi: “Mama kasih masuk dua, saya kasih masuk dua”, ia mau memasukkan 2 lembar kertas suara ke kotaknya, sementara mama ‘boleh’ memasukkan yang lainnya. Setelah itu ia juga ‘menyetor’ jari kelingkingnya di wadah tinta.
Tak lama kemudian adzan dhuhur berkumandang, Affiq dan papa bergegas ke masjid dekat rumah. Sehaabis shalat, Affiq dengan bangganya menunjukkan jari kelingkingnya kepada teman-temannya. Bocah-bocah itu terkagum-kagum melihat kelingking Affiq, “Iiii, kenapa bisa? Bagaimana caranya? Di mana kau dapat itu?”, tanya mereka bersahut-sahutan.....

April 2009

Yang Bermohon

Athifah punya cara baru dalam merayu mama untuk mendapatkan hal yang diinginkannya: Ia saling mengatupkan kedua telapak tangannya di depan dada/perut. Lalu ia menyungging senyum di bibir mungilnya. Kemudian kepalanya dimiring-miringkan ke kiri dan ke kanan (wajahnya tetap menghadap ke depan, tentu saja), sambil matanya dikedip-kedipkan, ia berkata, “Saya mohon, Ma”. Cara ini diulangnya sampai mama mengatakan: “Iya”.
19 Februari 2011

GantiSeprei

Hari itu papa membantu mama mengganti seprei tempat tidur. Athifah yang masih 4 tahun ternyata juga merasa nyaman dengan seprei bersih. Ia kemudian mencium seprei kasurnya yang terletak berdampingan dengan tempat tidur mama dan papa. Ia berkata, “Mama, coba cium ... sepreiku bau”. Mama merespon, “Memangnya bau apa?”. Athifah menjawab, “Bau kentut Ma, tadi saya kentut di sini, coba cium ... bau ‘kan?”

            Rupanya ia juga mau seprei kasurnya diganti!
19 Februari 2011

National Eating Disorders Awareness Week


Today is the start of National Eating Disorders Awareness Week.

Here is some information via the awareness week's official website -- http://www.nationaleatingdisorders.org: 

The aim of NEDAwareness Week is to ultimately prevent eating disorders and body image issues while reducing the stigma surrounding eating disorders and improving access to treatment. Eating disorders are serious,

The Very Late Meme

Sunday Stealing: The Very Late Meme

1. Make a list of 5 things that you can see without getting up:
The TV, my laptop, the dogs, several piles of random crap, lots of unfiled receipts from mystery shopping assignments

2. How do you style your hair?
I part it down the middle, put a little hair spray on it, and then put it up in a big hair clip

3. What are you wearing now?
Blue jeans, brown

Dagens favo

Är ledig, solen skiner och stor kopp kaffe i handen. Det blir nog en bra dag idag......
Dennis Coffey And The Detroit Guitar Band- Scorpio

Saturday, February 19, 2011

Two Post Secret cards

There are only two Post Secret cards that stood out to me this week ...



I figured out that 158.723 in the Dewey Decimal System is an "Applied Psychology" book. One website says: "Works that focus on burnout are classed in 158.723 Job burnout." I guess that makes sense with this card

Dagens favo

Och så var det Lördag igen...
David Morris- Saturday Night

Friday, February 18, 2011

February 18, 2011, playlist with host Alex McNeil

The "Soul" show, week two:
01. Coasters - Soul Pad (CD, 1967)
02. Arthur Conley - Aunt Dora's Love Soul Shack (45, 1968)
03. Bobby Bennett & Dynamics - Soul Jerk, part 1 (CD, 1965)
04. Peggy Scott & Jo Jo Benson - Soulshake (45, 1969)
05. Quincy Jones - Soul Bossa Nova (CD, 1962)
06. King Curtis - Soul Twist (CD, 1962)
07. Wilson Pickett - Soul Dance Number Three (CD, 1967)
08. Bobby Patterson - Soul Is Our Music (CD, 1967)
09. Bettye Lavette - Soul Tambourine (CD, 1973)
10. Watts 103rd St. Rhythm Band - 65 Bars and a Taste of Soul (CD, 1968)
11. Magnificent Men - Sweet Soul Medley (CD, 1967)
12. Blues Brothers - Soul Man (LP, 1978)
13. Buffalo Springfield - Mr. Soul (CD, 1967)
14. Bonniwell Music Machine - Bottom of the Soul (CD, 1967)
15. Big Star - O My Soul (CD, 1973)
16. Cal Tjader - Soul Sauce (CD, 1965)
17. Soul Stirrers - Wade in the Water (CD, 1960)
18. 100 Proof (Aged in Soul) - Everything Good Is Bad (CD, 1972)
19. Soul Children - Tighten Up My Thang (CD, 1969)
20. Soul Runners - Grits 'n Cornbread (45, 1967)
21. Soulful Dynamics - Mademoiselle Ninette (LP, 1970)
22. South Street Soul Guitars - Poppin' Popcorn (CD, 1969)
23. Soul Clan - Soul Meeting (CD, 1968)
24. Dixie Drifter - Soul Heaven (CD, 1965)
25. Timmy Willis - Mr. Soul Satisfaction (45, 1968)
26. Hesitations - Soul Superman (45, 1967)
27. Young-Holt Unlimited - Soulful Strut (45, 1969)
28. Johnny Mann Singers - Heart Full of Soul (CD, 1965)
29. Bullet - Little Bit of Soul (CD, 1972)
30. Jane Morgan - (You're My) Soul and Inspiration (LP, 1966)
31. Jackie DeShannon - Peaceful in My Soul (CD, 1972)
32. Mongo Santamaria - We Got Latin Soul (CD, 1969)
33. Bobby Bland - Deep in My Soul (CD, 1967)
34. Impressions - Woman's Got Soul (CD, 1965)
35. Pat Jarvis - The Soul of My Man (CD, 1964)
36. George Benson - Soul Limbo (CD, 1969)
37. Buena Vistas - Soul Clappin' (45, 1968)
38. Exciters - Soul Motion (CD, 1967)
39. Lou Rawls - Soul Serenade (CD, 1968)

Dagens favo

Idag blir det bio med grabben..
Naughty By Nature- Uptown Anthem

IRS cartoon

Tuesday, February 15, 2011

Tuesday, Feb. 15, 2011 - Eli Polonsky

12:03. HP Lovecraft - That's The Bag I'm In - REQ
12:05. Country Joe & The Fish - Section 43
12:12. Neil Young - Everybody Knows This Is Nowhere - REQ • LIVE
12:17. Strawberry Alarm Clock - The World's On Fire
12:25. The Fabulous Rhinestones - What A Wonderful Thing We Have - REQ
12:31. Sugarloaf - Tongue In Cheek - REQ
12:38. Spirit - Morning Will Come - REQ
12:42. Tim Buckley - Hallucinations/Troubadour
12:52. Bob Dylan - Baby, Let Me Follow You Down - REQ
12:55. The Groundhogs - Wages Of Peace - REQ
01:00. The Grateful Dead - Cream Puff War - REQ
01:04. Nilsson - Spaceman - REQ
01:09. The Damnation Of Adam Blessing - Back To The River - REQ
01:12. The Steve Miller Band - Kow Kow - REQ
01:20. Captain Beefheart and The Magic Band - Too Much Time - REQ
01:24. The Rolling Stones - Child Of The Moon - REQ
01:28. Jeff Beck Group w/Rod Stewart - I Ain't Superstitious
01:33. Todd Rundgren - Real Man - REQ • LIVE
01:41. Circus Maximus - The Wind - REQ
01:49. Jefferson Airplane - Today - REQ
01:53. Merl Saunders/Jerry Garcia - After Midnight - REQ

Thanks for listening!
Eli Polonsky

Multiculturalism cartoon

Dagens favo

En del har tur i spel och andra har kanske tur i kärlek. Personligen blir det lite spel på hästarna men de större vinsterna lyser med sin frånvaro. Kanske är det dags att sälla sig till alla pensionärer ute i landet och gå med i Postkodsmiljonären. Om man inte vinner så går ju pengarna till ett gott syfte i alla fall.
Hade det inte varit för den extremt innerverande reklamen med "enkommatvåmiljarder" så hade det kanske köpts en lott eller två......
Leroy Hutson- Lucky Fellow

Monday, February 14, 2011

Lost and Found 2/14 with Mighty Slim

1. Jimi Hendrix - Stone Free - (12-31-69 Fillmore East
from the West Coast Seattle Boy box set
)
2. Uriah Heep - Stealin'
3. The Who - Amazing Journey/Sparks -
- (11-20-75 The Summit Houston, Texas)
4. Deep Purple - I'm Alone
5. Charlie Daniels Band - Birmingham Blues
6. Jefferson Airplane - Watch Her Ride -
- (2-1-68 The Matrix San Francisco)
7. David Crosby - Triad
- (6-4-70 Fillmore East NYC)
8. The Rolling Stones - You Can't Always Get What You Want -
- (7-26-72 Madison Square Garden NYC)
9. Bob Marley - Coming In From the Cold - (Bob's last
show - 9-23-80 Stanley Theater Pittsburgh, PA
)
10. John Mayall w/ Mick Taylor - So Many Roads -
- (2-9-68 Fillmore Auditorium San Francisco)
11. The Mothers of Invention - Help I'm a Rock->Transylvania Boogie
- (10-20-68 Concertgebouw Amsterdam)
12. The Mothers of Invention - Love of My Life -
- (alternate take from Greasy Love Songs CD)
13. Captain Beefheart - China Pig -
- (11-26-77 Bottom Line NYC)
14. Santana - Para Los Rumberos -
- (7-4-71 Fillmore West San Francisco)
15. Frank Marino and Mahogany Rush - Hey Joe -
- (2-3-74/75? Agora Ballroom Cleveland, OH)
16. Elvis - Long Black Limousine

King cartoon

Dagens favo

Så var det Valentin igen. Frågan som alltid kommer upp är ju vilken lugna låt som är bättre än alla andra. Det är ju som alla förstår näst intill omöjligt att göra en topplista men...
1. Quincy Jones- Secret Garden
2. Prince- Purple Rain
3. Prince Phillip Mitchell- Make it Good
4. George Benson- Kisses In The Moonlight
5. Marvin Gaye- Sexual Healing
6. R. Kelly- Sex Me
7. Freddie Jackson- Tasty Love
8. Billy Paul- Let´s Make A Baby
9. Leon Ware- Rockin You Eternally
10. Keith Sweat- There You Go (Telling Me No Again)

Bonus:
Johnny Gill- My My My

Sunday, February 13, 2011

Dagens favo

Fortsatt litet ansträngt i nordafrika......
Johnny Pate- You Can´t Even Walk In The Park

Saturday, February 12, 2011

Friday, February 11, 2011

February 11, 2011, playlist with host Alex McNeil

The "Soul" Show - songs with "soul" in the titles or artists with "soul" in their names:
01. Ben E. King - What Is Soul? (45, 1967)
02. Marvin L. Sims - Talkin' 'Bout Soul (45, 1968)
03. Bill Moss - Sock It to 'Em, Soul Brother (LP, 1969)
04. Shirley Ellis - Soul Time (LP, 1967)
05. Booker T & MG's - Soul Dressing (CD, 1964)
06. Jimmy Soul - Twisitin' Matilda (CD, 1962)
07. Soul Sisters - Loop de Loop (CD, 1964)
08. Brothers of Soul - I Guess That Don't Make Me a Loser (LP, 1968)
09. Soul Twins - Just One Look (45, 1967)
10. Senor Soul - It's Your Thing (45, 1969)
11. Clarence Carter - Soul Deep (CD, 1969)
12. Clifford Curry - She Shot a Hole in My Soul (CD, 1967)
13. Howard Tate - My Soul's Got a Hole in It (CD, 1970)
14. Poppies - Do It With Soul (CD, 1966)
15. Backyard Heavies - Soul Junction (45, 1971)
16. Little Darlings - Little Bit of Soul (CD, 1964)
17. Exiles - Church Street Soul Revival (45, 1970)
18. Mauds - Soul Drippin' (45, 1968)
19. Capreez - Soulsation (45, 1967)
20. Raymond Lefevre - Soul Coaxing (CD, 1968)
21. Dyke & Blazers - We Got More Soul (CD, 1969)
22. Dorothy Morrison - All God's Children Got Soul (45, 1969)
23. Edwin Starr - Agent Double-O Soul (CD, 1965)
24. Johnny Nash - You Got Soul (45, 1969)
25. James Brown - Soul Pride (45, 1969)
26. Soul Brothers Six - Some Kind of Wonderful (CD, 1967)
27. Village Soul Choir - The Cat Walk (45, 1970)
28. Lee Jones & Sounds of Soul - On the Other Side (LP, 1968)
29. Soul Survivors - Mama Soul (45, 1969)
30. Soulful Strings - Burning Spear (45, 1968)
31. Lawrence Reynolds - Jesus Is a Soul Man (LP, 1969)
32, Johnny Rivers - Look to Your Soul (CD, 1968)
33. Laura Nyro - Stoned Soul Picnic (CD, 1968)
34. Jimi Hendrix - Power of Soul (CD, 1970)
35. Doors - Soul Kitchen (LP, 1967)
36. One G Plus Three - Poquito Soul (45, 1970)
37. Sam & Dave - Soul Sister, Brown Sugar (CD, 1969)
38. Capitols - Soul Brother, Soul Sister (45, 1969)
39. Lorraine Ellison - Heart and Soul (CD, 1967)

Dagens favo

Man kan säga vad man vill men det är inte många som slår Alexander O´Neal´s röst.
Alexander O´Neal- Lord
... och i denna version har man lånat bakgrundsslingan från...
Cheryl Lynn- Got To Be Real

Election cartoon

Kita Atau Kita' ?

Ini cerita bapak saya sewaktu masih sekolah di SAA (Sekolah Asisten Apoteker) pada tahun 1950-an silam (SAA ini bertahun-tahun kemudian berganti nama menjadi SMF (Sekolah Menengah Farmasi), letaknya di jl. Baji Gau Makassar, depan SMPN 3) ....
Suatu ketika terjadi percakapan bapak saya dengan temannya, orang Manado. Temannya itu tengah mencari mistarnya, ia bertanya apakah mistar yang berada di depan mereka adalah mistarnya, “Ini kita pe belebas?” (dalam dialek Manado, kata kita mengacu pada kata ganti orang pertama tunggal, yaitu ‘saya’). Bapak saya menjawab, “Bukan, ini kita’ punya belebas” (dalam dialek Bugis/Makassar, kata kita’ mengacu kepada kata ganti orang kedua, yaitu ‘anda’). Selama beberapa menit kemudian percakapan itu berulang karena tidak akan selesai kalau tidak ada yang menjelaskan perbedaan dialek itu karena teman bapak mengira bapak saya mengakui mistar itu milik bapak tetapi bapak saya mengira yang dimaksud temannya adalah apakah mistar itu milik bapak saya padahal di benak mereka adalah yang sebaliknya ...
Bingung membacanya ... ? pahami dulu dialek Bugis/Makassar dan dialek Manado ... kalau sudah paham ... terlalu deh kalau anda masih bingung ...
11 Februari 2011

Teman dan Saudara Kandung

Ini masih cerita bapak saya. Bapak saya dahulu bekerja di rumah sakit Hikmah. Adik bapak yang namanya om Jasmin tinggal di jl. Maipa, dekat rumah sakit Hikmah.
Suatu ketika, bapak saya mendapati om Jasmin tengah bercakap-cakap dengan seorang dokter di rumah sakit itu. Dokter tersebut teman om sewaktu masih sekolah di Soppeng puluhan tahun silam. Bapak mendekati mereka. Begitu sadar ada bapak di situ, pak dokter itu berkata kepada om, “Ini orang Soppeng juga, namanya pak Marakarma” (maksudnya memperkenalkan bapak saya kepada om). Bapak saya yang memang kalem hanya tersenyum kalem diperkenalkan pada adik kandungnya sendiri.
11 Februari 2011

Tanggal 10 Atau 14 ?

Ini cerita ibu saya.
Suatu ketika bapak dan ibu pergi ke acara keluarga di Sungguminasa, Gowa. Acara naik rumah barunya mertua kak Jaya. Kak Jaya itu anak dari kakak perempuan bapak saya. Hari itu tanggal 10 Juli 2010. Ibu memberitahukan kepada keponakan-keponakan bapak yang ada di acara itu bahwa hari itu hari ulang tahun bapak. Mereka menyelamati bapak dan menanyakan kapan acara makan-makannya. Bapak saya yang memang kalem, seperti biasa ... hanya tersenyum kalem ... tidak mengiyakan, tidak membantah, dan tidak pula mengatakan sepatah kata pun padahal hari ulang tahunnya sebenarnya empat hari kemudian, 14 Juli, bukannya 10 Juli. Ibu saya lupa tanggalnya (karena faktor umur, biasanya sih setiap tahun beliau ingat, akhir-akhir ini beliau sering lupa tanggal ulang tahun kami). Keponakan-keponakan bapak percaya saja yang bilang kan istrinya.
11 Februari 2011

Wednesday, February 9, 2011

Dagens favo

Hemma hos mamma och firade hennes 69:onde födelsedag. Trevligt och laybacked.
The Pharcyde- Ya Mama (Sampl. Melvin Bliss- Synthetic Substitution)

Joe Biden and Surgeon-General cartoon

Puisiku pada-MU

Di detak jantungku
Di denyut nadiku
Di hirup napasku
Di aliran darahku
Di kedip mataku

Ku ingin memuat nama-MU

Baju kehidupan yang kau takdirkan
Sungguh pas, pantas, tiada cela
Walau cermin dunia menipu mata
Jangan percaya

Nikmat agung yang menjalari tubuh
Saat bercakap dengan-MU
Membuat jiwaku tersenyum menemukan peraduan

Saat tak ada siapapun yang layak dipercaya
ENGKAU pasti ada!

membasuh air mataku, mengobati lukaku, mengusap hatiku, menutupi haus-laparku, menguatkan tekadku

ENGKAU tak pernah pergi
Aku yang pergi

Saat aku berjalan kepada-MU
ENGKAU pesat mendatangiku

Ya Rabb ...
Tak tahu kata apa yang pantas
Mewakili keinginan mencinta, meyakini, merindui, dan mengingat-MU

Hingga ruhaniku mengetuk singgasana-MU, melihat wajah-MU, meneguk luas rahmat-MU

25 Januari 2007

Tuesday, February 8, 2011

Tuesday, Feb. 8, 2011 - Eli Polonsky

12:03. Hawkwind - Space Is Deep - REQ • LIVE
12:11. Hawkwind - Electronic No: 1 - REQ • LIVE
12:14. HP Lovecraft - It's About Time - REQ
12:19. The Amboy Dukes - The Inexhaustible Quest For The Cosmic Cabbage - REQ
12:29. Frank Zappa & The Mothers Of Invention - Call Any Vegetable - REQ
12:31. Frank Zappa & The Mothers Of Invention - Invocation & Ritual Dance Of The Young Pumpkin - REQ
12:41. The Rolling Stones - Going Home - REQ
12:52. Neil Young with Crazy Horse - Cortez The Killer - REQ
01:02. Paul Butterfield Blues Band - East-West - REQ
01:15. Yes - The Gates Of Delirium Part I - REQ
01:24. Yes - The Gates Of Delirium Part II - REQ
01:32. The Grateful Dead - Viola Lee Blues - REQ
01:42. Poco - Nobody's Fool - REQ
01:48. Poco - El Tonto De Nadie, Regresa - REQ

Thanks for listening!
Eli Polonsky

Economics cartoon

Dagens favo

Vilken lyx. Ännu en ledig dag. Tar en runda på systemet...
Neil Diamond- Red Red Wine (Cover by UB40)

Sunday, February 6, 2011

Dagens favo


Doris har namnsdag.
Vad sägs om lite flummig 70-tals kultmusik med Janne "Loffe" Carlsson bakom trummorna...
Doris- You Never Come Closer ( Sampl. bl. a av Quasimoto- Closer)

Saturday, February 5, 2011

The Duck Corner- Daniele Suzuki & Ciomara Morais




Dagens favo

Jag köpte en ny bokhylla idag. Efter ett jäkla kånkande så vad det så dags att montera. Bara monteringsbeskrivningen gav mig kalla kårar men två timmar senare så var jobbet gjort.
Willie Hutch- Brother's Gonna Work It Out ( Sampl. bl. a av Dr. DRE- Rat-Tat-Tat-Tat)