Monday, March 5, 2012

Memimpikan Jadi Blogger Seumur Hidup

Hore ... saya bukan blogger semusim!

Berapa sih lamanya satu musim? Paling lama 6 bulan. Musin penghujan dan kemarau kan masing-masing (seharusnya) lamanya 6 bulan. Zaman dulu, musim hujan itu mesti dari Oktober - April dan musim kemarau dari April – Oktober. Sekarang saja yang siklus musim ini kacau, karena perubahan iklim secara global dan sebab-sebab lainnya.

Wah malah jadi membicarakan musim he he he.

Jadi ceritanya, awal ngeblog saya itu sebenarnya tahun 2006. Sebelumnya, pada tahun 2008 menjelang ulangtahun Komunitas Blogger Anging Mammiri yang pertama (HUT-nya tanggal 25 November 2007), suami saya bertemu dengan blogger senior pak Amril Taufik Gobel. Saya, suami, dan pak Amril dulu sekampus di FT UNHAS. Pak Amril menginformasikan tentang acara ulangtahun komunitas blogger Makassar ini yang kala itu diadakan di MTC.


Beberapa hari setelahnya saat suami saya mendatangi warnet milik kawannya di bilangan jalan Urip, ia kembali mendapatkan informasi itu dari sang kawan. Waktu itu papanya Sedja yang bekerja di warnet tersebut juga menginformasikan mengenai acara itu. Maka suami saya tergerak dan datanglah ia pada hari H-nya.

Di situlah pengetahuan tentang blog banyak diperoleh oleh suami saya. Ia kemudian berusaha supaya saya bisa mengaktifkan blog. Maka saya pun memasukkan tulisan-tulisan yang kebanyakan berupa diary mengenai sulung kami Affiq ke blog itu.

Seingat suami saya ia mulai membuat blog untuk dirinya dan untuk saya itu setelah perhelatan itu. Tapi kalau dilihat tahunnya, tayangan perdana di blog lama saya pada tahun 2006. Entahlah, ingatannya yang benar, atau tahun itu yang menunjukkan kejadian yang sesungguhnya. Soalnya ingatan saya tak bisa diandalkan karena lebih parah lagi J.

Yang jelas, sejak sebelum ngeblog sebenarnya saya sudah mulai menulis diary tentang si sulung dan tentang hal-hal yang menjadi bahan renungan sambil sesekali ikut lomba di media massa.

Penampakan blog lama
http://mugniar.blogspot.com
Arsip blog tahun 2006 - 2009
Singkat cerita saya ngeblog dengan tersendat-sendat sampai tahun 2009 karena kami belum memiliki akses internet sendiri. Sesekali saya ke warnet di temani suami, sesekali itu pula saya update blog. Tetapi saat itu saya belum mengenal yang namanya blog walking, tahunya hanya nulis, update, nulis, update sehingga blog itu hanya saya nikmati sendiri (huu tidak seruuu DK). Rasanya lumayan lama saya ngeblog, setidaknya bukan blogger semusim-lah J.

Akhirnya blog lama mati dengan sendirinya. Penyebabnya karena ia tak menginginkan diriku untuk mengutak-atiknya. Tak pernah mengganti password tapi saya tak bisa masuk lagi untuk posting. Jadi ya .. terbengkalai begitu saja. Pelan-pelan kesukaan saya menulis berkurang dan akhirnya berhenti seiring dengan pertambahan jumlah anggota keluarga kami.

***
Awal tahun 2011 -  saat memiliki akses internet sendiri, saya mengaktifkan blog ini yang juga dibuatkan oleh suami. Maka isi blog lama dipindahkan di sini, menempati arsip November dan Desember 2010. Saya pun menemukan semangat di blog ini, berkenalan dengan banyak blogger di seluruh Indonesia bahkan manca negara, bergabung dalam beberapa komunitas blogger (termasuk Warung Blooger), menambah wawasan dalam banyak hal, mengikuti banyak lomba, refreshing dari kepenatan sehari-hari, dan sharing berbagai hal yang menarik bagi saya.

Ternyata ngeblog bukan sekadar menulis dan posting seperti yang dulu saya lakukan. Begitu banyak manfaat dan hal membahagiakan yang saya peroleh. Saya pun bermimpi dan bertekad akan menjadi blogger selamanya – mudah-mudahan aamiin, selama hayat masih dikandung badan.

Makassar, 6 Maret 2012


Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Tiga Kata Bukan Blogger Semusim di BlogCamp.


Baca juga yang lainnya ya:


No comments:

Post a Comment