Pertanyaan itu adalah, "Mama, mau dikasih nama apa bayi yang ada di dalam perutku?"
Hah ... bayi dalam perut Athifah?
Begini ceritanya ... waktu mama hamil Afyad (Afyad sekarang usianya 2 tahun lebih sedikit), Athifah juga 'ikut-ikutan hamil', katanya nanti kalau mama mau melahirkan, ia juga akan melahirkan bayinya.
He he he
Nah ... sejak itu, saat menemukan atau mengetahui ada kerabat kami yang tengah hamil, ia suka bertanya, "Mama, siapa nama bayi yang ada di perut tante?"
Walau mama menjawab, "Bayi itu diberi nama kalau sudah lahir, Nak. Kalau masih dalam perut ia belum diberi nama," Athifah tetap mengulangi pertanyaan yang sama jika bertemu dengan kerabat lain yang juga sedang hamil.
Kejadian-kejadian itu berlangsung 2 - 3 tahun yang lalu dan rupanya masih terekam di benaknya.
Saat Athifah kembali bertanya, mama menanyakan, "Memangnya bayi apa yang ada di perut Athifah?"
Athifah menjawab dengan yakin, "Bayi perempuan."
Mama bertanya lagi, "Memangnya, kapan bayinya lahir?"
Ia menjawab, "Nanti kalau Saya sudah menikah toh? Mama yang bilang."
Mama memang pernah mengatakan, "Kalau sudah menikah, seseorang baru bisa melahirkan."
Mama lalu mengatakan, "Bayi itu diberi nama kalau sudah lahir. Kalau masih di dalam perut belum diberi nama."
Athifah bertanya, "Kenapa?"
Mama menjawab, "Karena memang seperti itu."
Ini jawaban andalan mama kalau kehabisan bahan untuk menjawab pertanyaan 'Kenapa?'-nya Athifah.
Beberapa hari kemudian.
Kepada nenek yang baru datang dari kota Pare-Pare, mama bertanya kepada Athifah, "Athifah, coba bilang sama nenek, apa yang ada di perut Athifah?"
Athifah : "Bayi."
Mama : "Bayi apa?"
Athifah : "Bayi perempuan."
Mama : "Kapan bayinya lahir?"
Athifah : "Nanti kalau saya menikah."
Mama dan nenek sama-sama tersenyum. Mama kembali menjelaskan, "Athifah tidak punya bayi di dalam perut. Bayi ada di dalam perut orang yang sudah menikah."
Athifah : "Kenapa?"
Mama : "Karena memang Allah kasih bayi di dalam perut orang yang sudah menikah."
Senjata andalan 'memang' terpaksa keluar lagi deh he he he
Athifah diam.
Makassar, 20 Oktober 2011
Apakah ia masih akan bertanya lagi? Kita tunggu saja berita selanjutnya ...
No comments:
Post a Comment