Misalnya saja saat ia bermain masak-masakan waktu itu.
Sehelai kertas bekas ukuran A4 digunting-guntingnya kecil-kecil lalu diletakkan di atas mainan-mainannya berupa wajan-wajanan dan mangkuk-mangkukan.
Lalu dengan manis ia bertanya, "Mama ... mau berapa? Terserah Mama. Bilang saja" maksudnya, ia bertanya mama mau berapa potong dari kertas itu.
Mama menjawab, "Dua saja."
Ia berkata, "Jangan dua, tiga saja ya."
Mama berkata, "Oke, tiga saja."
Eh, ia masih tidak puas, "Empat saja."
Mama berkata, "Sudahlah, terserah Kamu saja!"
Beberapa kali ia melakukan ini, menawarkan pilihan kepada mama tetapi ia tak mau mengakui pilihan mama.
Makassar, 20 Januari 2012
Biarlah mama, namanya juga lagi belajar bijak .. hehehe
No comments:
Post a Comment