Monday, January 30, 2012

Tak Sengaja, Katanya

Tas ransel yang talinya lepas
Athifah memperlihatkan tas ransel kuningnya kepada mama.
"Mama, tolong pasangkan talinya," katanya.
Mama memperhatikan tas itu. Keempat tali yang berfungsi untuk disandangkan di bahu yang seharusnya tersambung kini terpisah-pisah.
"Maafkan Mama, Saya tidak sengaja."
Mama tertawa, "Ini bukannya tidak sengaja, Nak. Kalau yang seperti ini namanya sengaja."
Athifah bertanya, "Sengaja? Apa itu sengaja, Mama?"
Sambil menatap mata gadis mungil ini, mama terdiam beberapa menit.
Mama berpikir keras hendak menjawab apa. Bingung juga.
Akhirnya mama memutuskan untuk menjawab, "Kalau tidak sengaja itu misalnya Athifah tidak melihat mainan Athifah di lantai, terus Athifah menginjaknya. Nah, itu berarti tak sengaja menginjak karena Athifah tak melihatnya. Kalau yang ini Athifah sengaja karena Athifah kan melihatnya?"

Athifah mengamini, "Oooh, jadi Saya sengaja?"
Mama mengiyakan.
Makassar, 31 Januari 2012
Sebenarnya topik 'sengaja' dan 'tak sengaja' ini sudah berulang yang kesekian kali tetapi ... apa boleh buat, harus dijelaskan lagi hehehe.

No comments:

Post a Comment