Thursday, February 16, 2012

Yang Unik, Award dan Pucuk

Kali ini saya mau cerita tentang dua hal unik, yaitu award dan pucuk.

Award, adalah sebuah istilah yang sekarang lazim di dunia blogging. Rupanya ini semacam wujud saling mengapresiasi di antara sesama blogger. Wujud perhatian yang menggugah. Entah dari mana asal-muasalnya, beredar disain-disain unik award di antara teman-teman blogger. Banner award didisain dengan indahnya dan ‘disampaikan’ kepada rekan-rekan yang dianggap layak menerimanya.

Baru-baru ini saya menerima dua award sekaligus dari teman-teman blogger saya, Hima-Rain  dan pak Harun Ar. Saya tak bisa menebak filosofi award ini namun demikian saya merasa terharu dan tersanjung mendapat penghargaan dari mereka berdua.

Baiklah, ini dia penampakan award-nya:

Award dari Hima

Award dari Hima
Terimakasih ya Hima yang baik, kasih saya dua sekaligus :)
Award dari pak Harun
  
Akhir kata, terimakasih banyak kepada Hima dan pak Harun. Dengan terpajangnya award ini, resmi sudah saya terima penghargaan dari anda berdua.

***

Pucuk itu dulu senang saya pandangi, begitu hijau dan rimbun. Sebagai penyuka warna hijau, warnanya yang begitu alami ditambah kerimbunannya bisa membuat saya terpana.

Sekarang pucuk itu nampak seperti ini:

Pucuk yang dulu banyak 'hijau'-nya itu kini kecoklat-coklatan

Aduh, ke mana hijaunya yang indah dulu?
Saya memperlihatkan foto itu kepada suami. Suami saya berkata bahwa itu tanda-tanda akan ada perubahan besar padanya.

Ah, betapa naifnya saya. Saya memang tak pernah mengamati hal demikian.
Oya, perhatikan saja foto-foto berikut agar anda paham apa yang saya maksud.






Sekarang sudah jelas?
Pucuk itu adalah pucuk pohon mangga tetangga yang berjarak sekitar sepuluh meter dari rumah kami. Saya senang memandanginya dari tempat jemuran pakaian kami di sisi kiri rumah. Kelihatannya sebentar lagi musim mangga, sebentar lagi pucuk-pucuk itu akan digantungi buah-buah mangga. Tak lama lagi ia akan menghijau alami lagi seperti warna yang saya kagumi. Subhanallah. Maha Suci Allah, pencipta warna.


Makassar, 16 Februari 2012

Baca juga tulisan-tulisan berikut ya ..

No comments:

Post a Comment